Cara yang satu ini saya kutip dari Wikianswer. Aplikasi yang harus disiapkan adalah PE Builder. Anda bisa mendapatkannya di sini. Selain itu, anda membutuhkan file instalasi Windows (XP Home/ Pro dengan minimal SP 1 atau Server 2003).
Langkah-langkah yang harus dilakukan cukup panjang. Pertama-tama, kita harus membuat CD Startup Windows.
1. Pastikan sistem memiliki ruang kosong 500 MB.
2. Copy file instalasi Windows ke folder khusus di Harddisk.
3. Install PE Builder, lalu jalankan aplikasi ini.
4. Setelah menyetujui License Agreement, akan muncul tampilan utama PE Builder.
5. Masukkan lokasi file instalasi Windows.
6.Pada dialog PE Builder, pilih opsi “Burn CD/DVD”. Ketika anda
menggunakan CD RW (bisa dihapus), pastikan bahwa pilihan “AutoErase RW”
diaktifkan. Pilihan “burn using” harus diset ke “StarBurn”. Kalau anda
ingin CD otomatis dikeluarkan setelah proses burning selesai, centangi
“Eject after burn”. Pilih cd writer anda dari daftar device.
7. klik “build”. PE builder akan meminta ijin membuat direktori BartPE, jawab Yes.
8. Lisensi dari Microsoft Windows tampil. Baca dan pilih agree untuk melanjutkan.
9. Tunggu sampai selesai.
Langkah selajutnya, silakan retart komputer dan masuk ke BIOS. Ubah
urutan booting agar boot melalui CD. Setelah masuk ke live CD Windows,
lakukan langkah-berikut.
1. Jalankan regedit.
2. Buka menu Find dan masukkan “UpperFilters”. Jangan lupa centangi “only the Values”.
3. Jika telah ditemukan, lihat apakah terdapat baris yang mencantumkan
driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo) lalu hapus. hapis juga baris
untuk ThawSpace (ThwSpace), biarkan sisanya. Tekan F3 untuk melanjutkan
pencarian dan ulangi proses diatas sampai value UpperFilters tidak ada
di key HKLM\MySystem.
4. Tuju ke HKLM\MySystem\Select lalu buka value bernama Default. Di
sini terdapat key untuk control set yang akan digunakan system saat
booting. Jika nilainya 1 maka akan tertulis ControlSet001, jika 2 akan
tertulis ControlSet002, dst. Ingat control set itu
5. Lalu tuju ke HKLM\MySystem\ControlSetXXX(sesuai default)\Services
lalu hapis key yang bernama driver Deep Freeze (DeepFrz atau DepFrzLo
dan DepFrzHi). Lalu hapus juga driver ThawSpace (ThwSpace).
6. Reboot system secara normal.
7. Selesai sudah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar